"Selanjutnya yakni Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1-2 (38,45 km), Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4A (8,57 km), Tol Jakarta-Cikampek II Selatan paket 3 (31,25 km), Tol Serpong-Balaraja seksi 1B (5,4 km), Tol Kisaran-Tebing Tinggi (47,6 km), dan Tol Binjai-Langsa (26,2 km) serta Simpang Indralaya-Prabumulih (64,7 km)," lanjutnya.
Triono mengungkapkan bahwa pembangunan jalan tol memiliki manfaat yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Hal ini dikarenakan adanya peningkatan mobilitas barang, logistik, dan manusia yang menghasilkan waktu tempuh yang lebih singkat serta penghematan biaya operasional angkutan," bebernya.
Salah satu contoh nyata dari manfaat pembangunan jalan tol adalah Tol Trans Jawa yang telah mendorong pertumbuhan kawasan industri baru di beberapa wilayah yang dilewati ruas tol tersebut.
"Selain itu, pengembangan jalan tol juga melibatkan penguatan sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) lokal. Di setiap rest area jalan tol, tidak hanya terdapat merek-merek besar, tetapi juga produk-produk UMKM lokal yang turut dipromosikan dan dijual," pungkasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Pu.go.id |
KOMENTAR