Marko meyakinkan Honda takkan menyalahi kerjasama, dengan membantu tim yang bermarkas di Silverstone, Inggris tersebut.
"Kami menerima jaminan tertulis bahwa prioritas merek tak akan berubah sampai 2025," kata pria asal Austria tersebut, dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Mereka dan kami, akan lanjut bekerja dengan komitmen penuh untuk memenangakan lebih banyak gelar," jelasnya.
Pria 80 tahun ini yakin benar dengan kinerja orang-orang Jepang, yang sangat berkomitmen dengan janji dan pantang berbuat curang.
"Honda sangat ketat soal komunikasi mereka soal mesin. Hak intelektual dan dan semuanya sangat ekslusif bagi Honda dan bahkan kami juga tak bisa mendapat informasi detail," jelasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR