GridOto.com - Setelah batalnya balapan di Sirkuit Imola, para pembalap akan menghadapi gelaran F1 Monako 2023 akhir pekan ini.
Meski masa depannya terus diragukan di kalender, F1 Monako masih menjadi salah satu seri paling istimewa di mata para penggemar.
Ada banyak alasan kenapa balapan di Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo selalu spesial, berikut fakta-faktanya:
1. Sejarah panjang
Grand Prix Monako merupakan balapan tertua yang masih berlangsung dalam kalender Formula 1.
Balapan pertama diadakan pada tahun 1929 dan telah menjadi acara tahunan sejak itu, kecuali selama Perang Dunia II.
Monako masuk kalender F1 pada 1950, dan sejak 1955 tak pernah absen menggelar balapan, kecuali pada tahun 2020 karena Covid-19.
2. Sirkuit
Lintasan Grand Prix Monako memiliki panjang sekitar 3,3 kilometer saja, menjadikannya salah satu lintasan terpendek dalam kalender F1.
Baca Juga: Rawan Tabrakan, Sirkuit F1 Monako Punya Lima Tikungan Paling Berbahaya
Meskipun pendek, sirkuit ini tetap menantang karena berbagai tikungan tajam dan perubahan elevasi yang signifikan.
3. Rekor kemenangan
Pembalap terbesar dalam sejarah trek bersejarah ini adalah mendiang Ayrton Senna.
Legenda asal Brasil ini memegang rekor dengan total enam kemenangan di sirkuit ini.
Senna dikenal sebagai 'raja' Monako karena dominasinya yang luar biasa di lintasan tersebut.
Sejak terakhir menang di 1993, belum ada pembalap lain hingga kini yang berhasil menyamai pencapaiannya di trek legendaris ini.
4. Balapan lambat
GP Monako adalah salah satu balapan dengan kecepatan rata-rata terendah dalam kalender F1.
Karena sirkuitnya yang sempit dan berliku, pembalap harus mengurangi kecepatan mereka saat melintasi tikungan yang tajam.
Meski kebanyakan lambat, ada beberapa area berbahaya di mana salah perhitungan membuat pembalap bisa berakhir di dinding pembatas.
Baca Juga: Dipasok Mesin Honda, Tim Aston Martin Bakal Pakai Dua Pembalap 'Titipan' di F1 2026
5. Pentingnya kualifikasi
Karena sulitnya melakukan overtaking, kualifikasi menjadi sangat penting pada balapan di tepi laut Mediterania ini.
Memperoleh posisi start yang baik memberikan keuntungan besar bagi pembalap dalam upaya mereka untuk meraih kemenangan.
6. Rintangan lainnya
Selain tikungan-tikungan yang sulit, pembalap di F1 Monako juga harus menghadapi beberapa rintangan.
Misalnya jarak pandang yang terbatas, tekanan psikologis yang tinggi, dan perubahan kondisi lintasan yang bisa terjadi karena cuaca yang tidak menentu.
7. Dinding pengaman di mana-mana
Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo memiliki banyak sekali dinding pengaman, yang ditempatkan di sekitar jalur balap.
Tujuannya jelas untuk melindungi pembalap dari benturan dengan bangunan dan kendaraan lain.
Namun di sisi lain, dinding-dinding ini malah menambah tingkat kesulitan dan risiko tabrakan dalam balapan.
8. Kemewahan dan gengsi
Monako juga dikenal dengan kehadiran selebritas, orang kaya, dan jet set internasional yang menghiasi suasana balapan.
Lokasi eksklusif di tengah-tengah Monte Carlo yang megah, membuat Grand Prix Monako menjadi tempat yang sangat diminati untuk bersosialisasi dan menikmati suasana mewah.
Tribun penonton penuh dengan orang-orang terkenal dan pesta di kapal pesiar, yang berlabuh di pelabuhan.
Sebelum hadirnya balapan-balapan di Amerika, tidak ada seri lain yang menandingi banyaknya selebritas dan orang penting yang hadir di Monako.
9. Tradisi Khusus
Grand Prix Monako memiliki sejumlah tradisi yang menjadi bagian integral dari acara tersebut.
Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah pemotongan champagne oleh pemenang balapan di podium.
Hal ini menjadi momen ikonik yang selalu dinanti-nantikan dalam setiap Grand Prix Monako.
Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan Artificial Intelegence (AI).
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Formula1.com,Chat.openai.com |
KOMENTAR