Meski kebanyakan lambat, ada beberapa area berbahaya di mana salah perhitungan membuat pembalap bisa berakhir di dinding pembatas.
Baca Juga: Dipasok Mesin Honda, Tim Aston Martin Bakal Pakai Dua Pembalap 'Titipan' di F1 2026
5. Pentingnya kualifikasi
Karena sulitnya melakukan overtaking, kualifikasi menjadi sangat penting pada balapan di tepi laut Mediterania ini.
Memperoleh posisi start yang baik memberikan keuntungan besar bagi pembalap dalam upaya mereka untuk meraih kemenangan.
6. Rintangan lainnya
Selain tikungan-tikungan yang sulit, pembalap di F1 Monako juga harus menghadapi beberapa rintangan.
Misalnya jarak pandang yang terbatas, tekanan psikologis yang tinggi, dan perubahan kondisi lintasan yang bisa terjadi karena cuaca yang tidak menentu.
7. Dinding pengaman di mana-mana
Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo memiliki banyak sekali dinding pengaman, yang ditempatkan di sekitar jalur balap.
Tujuannya jelas untuk melindungi pembalap dari benturan dengan bangunan dan kendaraan lain.
Namun di sisi lain, dinding-dinding ini malah menambah tingkat kesulitan dan risiko tabrakan dalam balapan.
8. Kemewahan dan gengsi
Monako juga dikenal dengan kehadiran selebritas, orang kaya, dan jet set internasional yang menghiasi suasana balapan.
Lokasi eksklusif di tengah-tengah Monte Carlo yang megah, membuat Grand Prix Monako menjadi tempat yang sangat diminati untuk bersosialisasi dan menikmati suasana mewah.
Tribun penonton penuh dengan orang-orang terkenal dan pesta di kapal pesiar, yang berlabuh di pelabuhan.
Sebelum hadirnya balapan-balapan di Amerika, tidak ada seri lain yang menandingi banyaknya selebritas dan orang penting yang hadir di Monako.
9. Tradisi Khusus
Grand Prix Monako memiliki sejumlah tradisi yang menjadi bagian integral dari acara tersebut.
Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah pemotongan champagne oleh pemenang balapan di podium.
Hal ini menjadi momen ikonik yang selalu dinanti-nantikan dalam setiap Grand Prix Monako.
Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan Artificial Intelegence (AI).
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Formula1.com,Chat.openai.com |
KOMENTAR