Gridoto - Walau yang digunakan sama dengan KLX150, Kawasaki KLX150SM bisa lebih cepat sampai 20 detik mencapai kecepatan 100 km/jam!
Wow! Apa rahasianya?
Sebelumnya kami bahas detail mesin terlebih dahulu, dapur yang digunakan KLX150SM sama dengan yang diandalkan versi trailnya.
Mesin 1 silinder SOHC 2 katup berpendingin udara dengan pasokan bensin dan udara yang masih andalkan karburator.
Kapasitas murninya 144 cc dari bore x stroke 58,0 x 54,4 mm. Rasio kompresinya terbilang rendah, hanya 9,5:1.
Tenaga maksimal yang dihasilkan diklaim sebesar 11,9 dk (8,6 kW) di putaran mesin 8.000 rpm dan torsi maksimal 11,3 Nm di kitiran 6.500 rpm.
Tenaga dan torsi tadi disalurkan ke roda belakang lewat transmisi manual 5 percepatan.
Yang bikin beda dengan versi trail adalah final gear. Versi supermoto lebih berat pakai perbandingan 45/14, sedangkan trail 52/14.
Baca Juga: Mesin Masih Sama, Begini Performa dan Konsumsi Bensin Kawasaki KLX150 S versi 2023
Hal itu yang memberikan karakter yang berbeda ketika dipakai.
Paling utama tentu tarikan awal tak seringan yang trail, tapi versi supermoto punya keunggulan nafas mesin jadi lebih panjang, makanya top speed bisa lebih tinggi.
Karakter tersebut memang lebih pas buat harian, karena toh jarang ketemu tanjakan curam seperti halnya motor trail ketika off-road.
Meski begitu, karakter mesin secara garis besar sebenarnya sama, khas mesin overbore yang disuplai karburator vakum.
Pada tarikan awal dorongan torsinya terasa kalem dan naiknya putaran mesin pelan.
Dorongan tenaga baru kuat di putaran menengah ke atas.
Makanya kalau perlu akselerasi cepat seperti misal mau menyalip mobil, mesti gantung putaran mesin. Jika drop, untuk menaikkan lagi butuh waktu.
Khasnya lagi dari mesin ini adalah punya getaran di putaran menengah atas, yang terasa di area pijakan kaki dan setang.
Baca Juga: Bye-Bye D-Tracker 150! Penggantinya KLX150SM Punya Desain Lebih Sporty dan Proporsional
Kalau di KLX150SM terasa di kecepatan 60 km/jam ke atas, kalau di KLX150 karena final gear lebih ringan getaran mulai terasa di kisaran 50 km/jam.
Membahas akselerasi, hasil dari tes pakai Racebox hasilnya tergolong lumayan cepat.
Misal mencapai 0-60 km/jam butuh waktu 5,33 detik, lalu 0-402 meter 20,15 detik.
Memang bukan yang tercepat di kelas sesama trail/supermoto 150 cc, tapi bukan juga yang terpelan.
Bicara top speed KLX150SM bisa dapat 108 km/jam, sedang di alat ukur Racebox 105,1 km/jam.
Artinya deviasi spidometernya hanya 2,8%, akurat banget!
Untuk data lengkap hasil tes akselerasi bisa dibaca pada di bawah, berikut komparasi dengan versi trail.
Data tes akselerasi:
KLX150SM
0-60 km/jam: 5,33 detik
0-100 km/jam: 24,2 detik
0-201 m: 12,27 detik
0-402 m: 20,15 detik
Top speed spidometer: 108 km/jam
Top speed Racebox: 105,1 km/jam
KLX150 SE
0-60 km/jam: 4,99 detik
0-100 km/jam: 46,75 detik
0-201 m: 12,24 detik
0-402 m: 20,52 detik
Top speed spidometer: 104 km/jam
Top speed Racebox: 100,6 km/jam
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR