"Seperti mobil Honda ada yang warna hijau untuk radiator coolant yang general atau yang biru untuk long life," contohnya.
Dari warna air radiator menjadi patokan untuk menentukan kadar konsentrat ethylene glycol beserta aditifnya.
Sebab saat sirkulasi bekerja, air radiator akan masuk ke dalam blok mesin.
Kecocokan antara kadar kimia air radiator harus cocok terhadap material logam blok mesin.
Baca Juga: Anak Mobil Wajib Tahu, Ciri-ciri Radiator Perlu Diganti Baru
"Jika tidak cocok kadar kimia air radiator akan bereaksi terhadap panas dan material logam blok mesin yang menimbulkan endapan," jelas Agus.
Mudahnya, Agus menyarankan untuk melihat spesifikasi air radiator yang dianjurkan untuk mobil.
"Dari pabrikan warna biru sebaiknya pakai yang biru, atau yang merah pakai merah, hijau tetap pakai hijau," ujarnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR