"Ketika temperatur naik, kami bermasalah. Jika aku memaksakan lebih kencang di tikungan, aku kehilangan grip ban depan," ungkapnya dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Batasnya bagiku ada di sana, itu, soal caraku memasuki sebuah tikungan," tegas juara dunia dua kali ini.
Kesialan yang menimpa Mir seolah menjadi kutukan yang terus dialami pembalap kedua tim Repsol Honda, sejak keluarnya Dani Pedrosa.
Baik Jorge Lorenzo dan Pol Espargaro sama-sama mengalami peningkatan jumlah crash saat mengendarai RC213V.
"Kami hanya harus bersabar dan menemukan solusinya," lanjut rider 26 tahun ini.
"Bukannya aku tak mau mencoba, aku mencoba, tapi rasanya sudah ada di batasnya. Jika tidak maka aku takkan jatuh. Aku perlu menemukan sesuatu untuk bisa menikung dengan baik," tegasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR