Sebelumnya, Newey mengungkapkan bahwa Ferrari pernah ngebet banget mengejar tanda tangannya selama lebih dari 20 tahun.
"Mereka datang tiga kali, pertama saat aku berkarier IndyCar karena Ferrari ingin membuat mobil IndyCar. Saya ditawari menjadi kepala desainer proyek mereka, tapi rasanya tidak cocok dan saya menolaknya," kata Newey.
"Lalu Jean Todt menawarkan saya jadi Direktur Teknis pada 1996. Saat itu dapat tawaran untuk bertahan di Williams, atau bergabung dengan McLaren ataupun Ferrari," jelasnya.
Ferrari tak cocok dengan Newey karena markasnya berada di Italia, karena dirinya memikirkan keluarga dan tak mau tinggal di luar Inggris.
Tawaran ketiga datang pada 2014 silam, ketika Red Bull mengalami penurunan performa bersama mesin Renault di awal era hybrid.
Saat itu Newey hampir tergoda, karena masa sulit Red Bull bersama Renault.
"Keputusan sulit. Ferrari datang dengan tawaran luar biasa menarik dan aku sampai kesulitan tidur untuk nenentukan akan ke mana. Tapi aku merasa tak cocok kemudian memilih Red Bull," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | planetf1.com,SkySports.com |
KOMENTAR