"Iya, korban ada tiga orang. Namun yang dirujuk ada dua orang, satu dirujuk ke Unaaha dan satu lagi dirujuk ke Kolaka," kata Asma Ristasari, Kepala Puskesmas Tirawuta, Kolaka Timur, dilansir GridOto.com dari TribunnewsSultra.com.
Salah satu korban yang paling parah mengalami patah tulang tibia fibula sinistra tertutup, atau patah tulang betis sebelah kiri.
"Saat dirujuk, korban keadaannya bagus dan baru-baru juga telepon anggota yang merujuk katanya bagus keadaannya di sana," jelasnya.
Kecelakaan seperti ini seharusnya jadi pembelajaran untuk penyelenggara road race di Indonesia.
Seharusnya trek memiliki area run off untuk pembalap yang melaju melebar, serta dinding pembatas yang bisa melindungi penonton.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kecelakaan Road Race di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara, Tiga Orang Jadi Korban Ditabrak Pembalap
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | TribunnewsSultra.com |
KOMENTAR