Jadi ia bisa mengatur sendiri ketinggiannya berdasar kondisi jalan yang dilalui, beban yang diangkut, dan kecepatan kendaraan.
Misalnya saat mobil melaju di kecepatan tinggi, maka Airmatic secara otomatis menurunkan ketinggian mobil sekitar 10-15 mm demi mendapatkan aerodinamika dan stabilitas terbaik.
Selain itu, pengemudi juga bisa mengatur sendiri ketinggian mobil sesuai kebutuhan.
Misalnya saat melewati jalanan rusak atau polisi tidur, suspensi mobil bisa dinaikan sekitar 60-70 mm.
Umumnya suspensi Airmatic ini dipakai di lini premium Mercedes-Benz seperti E-Class, S-Class, GLS, CLS, V-Class, dan R-Class
Nah, tiap model berbeda teknologi Airmatic-nya, tapi prinsip kerjanya sama.
Sama kayak Airmatic di Mercy S600 Guard ini, spesifikasi suspensinya sudah disesuaikan dengan mobil ini.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR