Hal itu membuat banyak pihak khususnya Yamaha, semakin geram dengan Freddie Spencer yang memimpin Stewards.
"Kami menghampiri mereka usai balapan karena kami tak paham alasan mereka menghukum Fabio," kata sang Manajer, Massimo Meregalli, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Setelah berbicara dengan mereka, kami semakin yakin bahwa mereka melakukan kesalahan," jelas pria Italia ini.
Jadi selain tidak salah tapi tetap dihukum, tim Jepang-Italia ini merasa dirugikan karena diharuskan mengulangi penalti tersebut.
"Mereka menunjukkan gambar dan beberapa sudut pandang, tapi pada akhirnya tetap tak bisa meyakinkan kami bahwa keputusan mereka benar," ujar pria yang akrab disapa Maio tersebut.
Sehari sebelumnya, Yamaha juga sempat mendapat hukuman karena Franco Morbidelli.
Morbidelli dianggap menyebabkan insiden awal balapan sprint, dan tim garpu tala pun mempunyai pendapat sama soal penalti tersebut.
"Pada hari Sabtu kami sempat memprotes sanksi Franco, karena kami yakin mereka melakukan kesalahan," sambungya.
"Kami ingin mendukung pembalap kami karena kami merasa harus melakukannya. Kami tak berhasil dan mereka menolak protes kami. Sayangnya tak ada yang bisa kami lakukan," tegasnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | MotoGP.com,Corsedimoto.com |
KOMENTAR