Dari yang paling terlihat, bodinya tampil dengan grafis mencolok namun sedap di mata, mengandalkan kombinasi warna hitam-merah-putih dari hasil cat ulang.
Yang bikin lebih unik justru asal-usul inspirasinya, dari racing gloves Sparco buat balapan mobil. Gokil!
Pada area setang, setang bawaan diganti menggunakan fatbar ala motor trail, sehingga terlihat lebih kokoh.
Baca Juga: Buat Inspirasi, Yamaha Aerox 155 Ini Juara Customaxi Modal Decal GWK
Hal menonjol lain ialah kaki-kakinya yang terlihat kekar seperti moge dan skutik besar seperti Yamaha TMAX 530.
Penampilan kekar mencolok ini datang berkat penggunaan suspensi depan upside down Equinox yang dipadukan pelek Champ jari-jari ring 14 dengan tromol VND dan jari-jari TDR.
Ukurannya juga lebar, depan 2,25 inci dan belakang 2,5 inci, dibalut ban Michelin City Grip depan 120/70 dan belakang 140/70.
Mengimbangi ubahan di bagian kaki-kaki, sistem pengereman depan juga ikut diupgrade menjadi double disc brake khas moge.
Baca Juga: Buat Inspirasi, Ini Motor Juara Kelas Daily Use Customaxi 2021
Kaki-kaki besar untuk mengimbangi mesin yang sudah di bore-up dengan blok silinder 63 mm dari TDR, membuat kapasitas mesin NMAX yang menggunakan knalpot Prospeed ini naik jadi 180 cc.
Ditambahkan pula box Givi dan lampu tambahan seperti foglamp di lampu seinnya.
"Soalnya selain dipakai turing, NMAX ini juga jadi maskot workshop saya," kata Ihsan.
Yup, selain biker Yamaha Max-series, Ihsan juga memiliki workshop Ihsan Motoshop yang berlokasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR