"Kau bisa memberikan notifikasi dari dasbor saja, tak masalah. Aku tak tahu apakah yang lainnya mau hal ini. Kami tak punya periode untuk bersantai, tidak seperti balap mobil," jelasnya.
Hal serupa juga diutarakan rider tim Gresini Racing, Alex Marquez, yang menurutnya hanya momen tertentu saja sistem ini bisa dilakukan.
"Sistem ini bisa menolong ketika ada insiden atau red flag. Tapi aplikasinya sangat sulit karena kami bergerak banyak di motor dan tak berdiam seperti balap mobil," kata adik Marc Marquez.
"Tapi kita lihat saja keputusannya nanti pada pertemuan selanjutnya dengan manajemen balapan," jelasnya.
Sedangkan Fabio Di Giannantonio yang belum mencoba komponen tersebut, malah penasaran dengan penerapan perangkat tersebut.
"Aku tak dikasih untuk mencoba, tapi aku mau. Aku mau komplain nih," kata Diggia sambil tertawa.
"Mungkin ini langkah maju untuk masa depan, tapi kau harus hati-hati dengan motor, bisa sangat mengganggu. Ini bukan seperti mobil yang ketika rodanya terkunci pun tak masalah. Tapi ini bisa jadi pengembangan bagus, kenapa tidak, ini akan menarik," tegas sang rider.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR