GridOto.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha sekaligus peraih juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo, mengalihkan pandangannya dari motor Ducati ke KTM.
Dibandingkan motor tim Borgo Panigale, kini Fabio Quartararo lebih terkesima dengan KTM RC16 yang berhasil mendominasi MotoGP Spanyol 2023 akhir pekan lalu, Minggu (30/4).
Fabio Quartararo tak habis pikir KTM bisa tampil begitu eksplosif, bahkan tiga ridernya sama-sama meraih hasil positif di Andalusia.
Sejak awal hingga akhir balapan sprint maupun utama di Sirkuit Jerez, Brad Binder dan Jack Miller bisa konsisten tampil kencang.
Hal yang sama juga terjadi pada Dani Pedrosa, tampil sebagai pembalap wildcard dari tim asal Austria tersebut.
"Dia (Binder) membuatku kagum di sprint race, aku tak pernah melihat siapapun mengendarai motor MotoGP seperti itu," ungkap El Diablo, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Dia selalu punya gaya balap itu, tapi tetap saja memiliki motor yang memungkinkanmu bermanuver ketika mengekor rider lain adalah impianku," tegas rider asal Prancis tersebut.
Pembalap bernomor 20 ini pun mendesak Yamaha untuk mencontoh tim yang dipimpin Francesco Guidotti tersebut.
"Kami harus bisa bertarung untuk posisi teratas," lanjut sang rider.
"Di kejuraaan ini kami sudah punya power motor lebih, tapi aerodinamikanya jauh lebih buruk dari KTM. Jadi kami tetap butuh power lebih dan juga downforce lebih lagi," tegas pembalap 24 tahun ini.
Bagi Quartararo, perbedaan besar Yamaha dan KTM adalah kemampuan mengekor motor lainnya.
KTM bisa stabil mengikuti Ducati, namun hal yang sama sangat sulit dilakukan Yamaha khususnya jika berbicara soal tekanan ban depan yang mudah naik.
Hal itu masih menjadi masalah besar YZR-M1 ketika berdekatan dengan motor lain dalam waktu yang lama.
"Aku ingin menang, tapi aku tak bisa melakukannya sekarang," lanjut Si Iblis.
"Kami punya masalah untuk diselesaikan, masalah utama soal lap tercepat dan ketika aku harus membuntuti motor lain," tegas rekan Franco Morbidelli tersebut.
Pada tes MotoGP Jerez 2023 hari Senin (1/5) kemarin, Yamaha membawa beberapa upgrade aerodinamika yang sedikit memperbaiki penampilan motor Quartararo dan Morbidelli.
"Aku sedikit lebih senang dari sebelumnya. Karena kami akhirnya bisa mencetak waktu bagus dengan ban baru dan saat muatan bahan bakar minimal," jelas rider kelahiran 20 April 1999 ini.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR