"Di kejuraaan ini kami sudah punya power motor lebih, tapi aerodinamikanya jauh lebih buruk dari KTM. Jadi kami tetap butuh power lebih dan juga downforce lebih lagi," tegas pembalap 24 tahun ini.
Bagi Quartararo, perbedaan besar Yamaha dan KTM adalah kemampuan mengekor motor lainnya.
KTM bisa stabil mengikuti Ducati, namun hal yang sama sangat sulit dilakukan Yamaha khususnya jika berbicara soal tekanan ban depan yang mudah naik.
Hal itu masih menjadi masalah besar YZR-M1 ketika berdekatan dengan motor lain dalam waktu yang lama.
"Aku ingin menang, tapi aku tak bisa melakukannya sekarang," lanjut Si Iblis.
"Kami punya masalah untuk diselesaikan, masalah utama soal lap tercepat dan ketika aku harus membuntuti motor lain," tegas rekan Franco Morbidelli tersebut.
Pada tes MotoGP Jerez 2023 hari Senin (1/5) kemarin, Yamaha membawa beberapa upgrade aerodinamika yang sedikit memperbaiki penampilan motor Quartararo dan Morbidelli.
"Aku sedikit lebih senang dari sebelumnya. Karena kami akhirnya bisa mencetak waktu bagus dengan ban baru dan saat muatan bahan bakar minimal," jelas rider kelahiran 20 April 1999 ini.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR