Baca Juga: Memori Launching Toyota Kijang Super Original Body, Dulu Dijual Segini
Toyota Kijang Super ini hadir menggantikan generasi kedua (1981-1986) yang dikenal dengan panggilan "Toyota Kijang Doyok".
Nama ini muncul gara-gara saat diluncurkan diberi nama "Super Kijang".
Toyota Kijang Super ini diberi kode bodi KF40 (sasis pendek) dan KF50 (sasis panjang).
Toyota Kijang Super saat pertama diluncurkan pada 1986 masih menggunakan mesin 5K 1.486 cc yang dipakai di Toyota Kijang Doyok (generasi II).
Baca Juga: Ini Pengembangan Mesin Toyota Kijang Super yang Jarang Diketahui Orang
Namun, mesin 5K di Toyota Kijang Super sudah dilengkapi teknologi Advance Super Response Engine (ASRE) untuk menyempurnakan sistem pasokan bahan bakar sehingga tenaga meningkat dari 61 dk menjadi 63 dk.
Mesin 5K ini untuk pertama kalinya dikawinkan dengan transmisi manual 5-speed.
Mesin 5K ini menjalani sejumlah update pada tahun 1989 (penggunaan visco fan di radiator) dan 1992 (karburator baru dan pipa exhaust lebih besar).
Pada 1995 Toyota Kijang Grand mendapatkan mesin baru dengan kode 7K yang memiliki kapasitas 1.781 cc.
Baca Juga: Toyota Kijang Super Listrik, Innova EV Concept Mesti Sungkem Nih
Mesin ini memiliki langkah piston lebih panjang, membuatnya lebih efektif pada putaran rendah.
Tenaga maksimum sebesar 80 dk (naik 8 dk) dan torsi 140 Nm (sebelumnya 120 Nm) dapat dicapai pada putaran mesin lebih rendah.
Hmmm kira-kira Toyota Kijang Innova Zenix bakal ada yang pakai buat balapan enggak ya?
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR