Risiko baret tersebut bisa didukung dari partikel kotoran yang masih menempel di bodi mobil.
Gerakan spiral dari usapan malah mengumpulkan kotoran pada satu titik.
Dari tekanan yang lebih besar ditambah kotoran yang terkumpul ini menjadi penyebab cat mobil rentan baret.
Baca Juga: Lakukan Ini Jika Girboks Mobil Matik Overheat Saat Mudik Lebaran 2023
Sebaiknya, menurut Hariadi, saat mengusap bodi mobil dilakukan dengan gerak vertikal atau horizontal secara searah.
"Gerakan tersebut lebih meratakan tekanan spons terhadap permukaan cat," ujarnya.
"Kotoran yang masih menempel bisa lebih disebar yang mengurangi gesekan," sambungnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR