Versi 125 cc adalah yang akan kami bahas di artikel ini.
Memang sih secara kapasitas mesin Cagiva Stella masih di bawah Satria F150 FI atau Sonic 150R.
Tapi ingat, mesin yang digendong Cagiva Stella ini adalah mesin 2-tak yang performanya tentu di atas mesin 4-tak.
Makanya, meski modalnya cuma mesin berkapasitas murni 123,54 cc, tapi mesin hasil kolaborasi Italia dengan PDK Thailand ini mampu menyemburkan tenaga hingga 23,8 dk.
Sayangnya, motor yang dibekali karburator Dellotro VM 28 ini kurang dapat respon positif di Indonesia karena kalah pamor sama motor bikinan Jepang.
Maklum saja, motor ayam jago seangkatnya juga ada Yamaha Tiara, Suzuki RK-Cool hingga Honda Nova Dash yang mereknya berasal dari Jepang.
Padahal kalau secara performa jelas approved, dan desainnya juga oke.
Lihat saja lekukan bodinya yang halus dan terkesan berotot, juga dengan monosok di belakang yang bikin kesan sportinya makin kental.
Sebenarnya ini motor tuh terlalu oke untuk jadi motor yang enggak laku, setuju enggak?
Tapi, mungkin pamornya yang kalah di masa lalu bisa jadi berkah di zaman sekarang.
Dimana unitnya yang cuma sedikit sudah pasti jadi buruan kolektor, dan harganya juga jadi gelap di pasaran.
Sobat GridOto ada yang punya Cagiva Stella di rumah?
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR