GridOto.com - Dua pembalap VR46 Riders Academy, Marco Bezzecchi dan Pecco Bagnaia, mengawali MotoGP 2023 sebagai dua pembalap teratas di kejuaraan.
Marco Bezzecchi memimpin klasemen sementara MotoGP 2023 dengan 64 poin, sedangkan Pecco Bagnaia di peringkat dua dengan 53 poin.
Meski musim kompetisi masih panjang, banyak pihak menjagokan dua murid Valentino Rossi tersebut bertarung demi gelar juara MotoGP 2023.
Setelah tiga balapan yang sudah digelar sejauh ini, hubungan dua murid Valentino Rossi ini masih sangat baik.
Namun Valentino Rossi punya prediksi agak brutal soal hubungan dua rider Ducati ini di akhir musim 2023.
"Jujur saja, kami (manajemen VR46) melakukan yang terbaik untuk membuat keduanya terus akur," kata sang legenda MotoGP, dilansir GridOto.com dari Sportweek La Gazzetta dello Sport.
"Kekuatan mereka adalah mereka latihan bersama dan selalu berusaha menjadi lebih kuat," jelas The Doctor.
Rossi menilai Bagnaia dan Bezzecchi bisa saling bermusuhan di masa depan, jika urusannya sudah rebutan gelar juara dnia.
"Tapi tak mudah menjaga semua hubungan, khususnya jika mereka bertarung demi kejuaraan dunia," sambung ayah satu anak ini.
Baca Juga: Naik Podium di MotoGP Amerika 2023, Fabio Quartararo Malah Kasih Peringatan Buat Yamaha
"Di satu titik akan sulit mengatur mereka, tapi kupikir mereka cukup pintar menguasainya. Mari kita berharap begitu," jelasnya.
Hal itu akan menjadi tantangan besar buat manajemen VR46, karena kasus seperti ini belum pernah terjadi.
Apalagi, mungkin akan ada dampak besar karena akademi balap yang bermarkas di Tavullia, Italia ini juga ikut terguncang.
Pria 44 tahun ini hanya bisa berharap keduanya masih berhubungan baik ke depannya.
"Tapi kupikir masih terlalu din untuk mengatakannya, tapi mempertimbangkan bagaimana tim, motor serta bagaiman Bez bekerja, dia bisa bertarung demi kejuaraan," lanjutnya.
"Dia petarung, dia lapar dan ingin selalu berlatih, belajar jadi lebih kuat dan lebih kuat lagi," tegas sang mentor.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | SportWeek |
KOMENTAR