"Di satu titik akan sulit mengatur mereka, tapi kupikir mereka cukup pintar menguasainya. Mari kita berharap begitu," jelasnya.
Hal itu akan menjadi tantangan besar buat manajemen VR46, karena kasus seperti ini belum pernah terjadi.
Apalagi, mungkin akan ada dampak besar karena akademi balap yang bermarkas di Tavullia, Italia ini juga ikut terguncang.
Pria 44 tahun ini hanya bisa berharap keduanya masih berhubungan baik ke depannya.
"Tapi kupikir masih terlalu din untuk mengatakannya, tapi mempertimbangkan bagaimana tim, motor serta bagaiman Bez bekerja, dia bisa bertarung demi kejuaraan," lanjutnya.
"Dia petarung, dia lapar dan ingin selalu berlatih, belajar jadi lebih kuat dan lebih kuat lagi," tegas sang mentor.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | SportWeek |
KOMENTAR