Akhirnya, pemilik motor membawa motor tersebut ke bengkel teman anaknya untuk servis dan dilakukan pengecekan ulang, namun hasilnya berbanding terbalik dengan penurutan bengkel.
"Ternyata tidak ada kerusakan besar seperti yang diberitakan oleh pihak bengkel awal. Duit tetep melayang, udah cape mau minta duit balik," pasrahnya.
Unggahan ini pun viral dan banyak dikomentari warganet.
"Udah biasa kalau kejadian bengkel Nakal begini. Mending yang resminya aja. Next ke bengkel resmi," ujar seorang warganet.
Meski begitu, ada netizen yang mengaku jika suku cadang Honda Vario 110 memang mahal, namun harusnya pihak bengkel menanyakan lebih dulu ke pemilik sebelum menggantinya.
"Tapi dibonnya sih bener harga-harganya, karena part Honda Vario 110 lama emang mahal. yang jadi masalah bengkelnya nggak konfirmasi buat ganti part dan nggak selesai motornya," sahut netizen lainnya.
"Bengkelnya kurang bener kelakuannya. harusnya mah kalo mau ganti-ganti, tanyakan dulu. naaah, nanti pelanggan yang mutusin lanjut atau ngga. Kaya di dealer-dealer Honda itu loh, dicek sana sini. terus dipanggil deh yang bikin deg-degan." tutur warganet lain.
View this post on Instagram
Editor | : | Panji Maulana |
Sumber | : | Instagram @infodepok_id |
KOMENTAR