GridOto.com - Begini jadinya kalau modifikator ngulik motor sendiri, totalitas rombakan Yamaha XMAX sampai sentuh sektor mesin.
Ihsan Motoshop yang kadung kondang sebagai spesialis modifikasi motor matic dan sport kini menjajaln motornya sendiri untuk digarap.
Untuk motor matic, terutama matic kelas 150 cc seperti Yamaha NMAX dan Honda PCX rutin jadi 'korban' tangan dinginnya.
Kegetolannya memodifikasi motor menjadikan Yamaha XMAX miliknya pribadi jadi 'korban' selanjutnya.
“Ikut trend sekarang. Yang tadinya main NMAX atau PCX pada naik ke XMAX,” buka Ihsan.
Sebagai landasan meodifikasi, sebetulnya Ihsan pun terbilang cukup sering memodifikasi Yamaha XMAX milik customer-nya.
Makanya sudah tentu dari pengalaman tersebut membuat Ihsan fasih menggarap XMAX suapay makin keren.
Modifikasinya dimulai dari mengganti suspensi depan jadi upside down, pakai KYB Yamaha R25 terbaru.
“Pasang USD biar lebih stabil, tampilannya juga beda banget kan dari standar. Sekalian dagang juga kan buat promosi bengkel, haha…,” canda Ihsan.
“Prosesnya segitiga atas sedikit dicustom biar beloknya tetap lebar. As komstir dibubut, peleknya tanpa dibubut, biar orang daerah kalau mau pasang PNP. As roda tetep XMAX cuma tambah bushing yang kanan,” sebut Ihsan.
Tidak hanya suspensi makin kekar, pengereman juga lebih pakem. Kaliper depan pakai Brembo M4 radial, yang menjepit cakram Yamaha R25 yang diameternya lebih besar.
“Pasang kaliper depan harus ngecor bottom shock, jadi dudukan kalipernya langsung radial seperti ZX-25R. Tapi tetap kuat kok ini,” urainya.
Master rem dipilih Brembo RCS19 untuk depan, dan belakang pakai KYT Kytaco Evo untuk mendorong kaliper Nissin 2P.
Kaki-kaki sudah mantap, body jadi sorotan dengan airbrush terinspirasi helm pembalap MotoGP.
“Ambil livery helm Shoei X-14 Alex Marquez yang ternyata keren juga. Habis itu dikombinasi lapisan carbon fiber di beberapa part,” tunjuknya.
Berhubung Ihsan doyan touring, lampu juga diupgrade dengan peningkatan daya lampu depan jadi 75 watt.
“Lebih pilih upgrade LED, kalau projector buat touring sering bermasalah. Bisa jadi karena getar, kan sering kena jalan rusak,” sambung Ihsan yang bengkelnya ada di Taman Malaka, Jaktim.
Mesin juga digarap, dengan mengandalkan part Yamaha XMAX 300 pasar ekspor.
Mulai dari kruk as serta balancer, noken as, throttle body, dan injector. Untuk lebih optimal, ECU standalone dipilih aRacer RC Super 2.
“Biar lebih enteng buat turing, soalnya yang lain 344 cc. Berat lah ngejarnya kalau masih 250 cc, hehe…,” tutup Ihsan.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR