Tidak hanya suspensi makin kekar, pengereman juga lebih pakem. Kaliper depan pakai Brembo M4 radial, yang menjepit cakram Yamaha R25 yang diameternya lebih besar.
“Pasang kaliper depan harus ngecor bottom shock, jadi dudukan kalipernya langsung radial seperti ZX-25R. Tapi tetap kuat kok ini,” urainya.
Master rem dipilih Brembo RCS19 untuk depan, dan belakang pakai KYT Kytaco Evo untuk mendorong kaliper Nissin 2P.
Kaki-kaki sudah mantap, body jadi sorotan dengan airbrush terinspirasi helm pembalap MotoGP.
“Ambil livery helm Shoei X-14 Alex Marquez yang ternyata keren juga. Habis itu dikombinasi lapisan carbon fiber di beberapa part,” tunjuknya.
Berhubung Ihsan doyan touring, lampu juga diupgrade dengan peningkatan daya lampu depan jadi 75 watt.
“Lebih pilih upgrade LED, kalau projector buat touring sering bermasalah. Bisa jadi karena getar, kan sering kena jalan rusak,” sambung Ihsan yang bengkelnya ada di Taman Malaka, Jaktim.
Mesin juga digarap, dengan mengandalkan part Yamaha XMAX 300 pasar ekspor.
Mulai dari kruk as serta balancer, noken as, throttle body, dan injector. Untuk lebih optimal, ECU standalone dipilih aRacer RC Super 2.
“Biar lebih enteng buat turing, soalnya yang lain 344 cc. Berat lah ngejarnya kalau masih 250 cc, hehe…,” tutup Ihsan.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR