GridOto.com - Pembalap kembali mengkritik habis-habisan aspal Circuit of The Americas (COTA) di Austin, Texas yang menjadi tuan rumah gelaran MotoGP Amerika 2023 akhir pekan ini.
Aspal bergelombang, gundukan hingga jalur yang tidak rata, membuat para pembalap kesulitan untuk tampil maksimal sekaligus merasakan bahaya saat MotoGP Amerika 2023.
Masalah aspal COTA ini sejatinya sudah dikeluhkan banyak pembalap selama bertahun-tahun, namun seolah tidak ada perkembangan berarti di lintasan.
"Aspalnya musibah. Kami melakukan pertemuan Safety Comission dan Dorna tahun lalu, jelas kami tak bisa lanjut seperti ini," kata Luca Marini, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Rasanya seperti tidak ada yang terjadi (perbaikan), malah tambah parah," imbuhnya.
Marini juga memastikan proses salip-menyalip akan sangat sulit, karena hanya sedikit area di racing line dengan aspal rata.
"Jika ada tiga orang masuk di satu tikungan sempit dan ada gelombang di sana, semua bisa berakhir dengan cepat," jelas adik tiri Valentino Rossi.
Masalah ini tampak bukan sepenuhnya murni dari pengelola trek, melainkan ada peran struktur tanah yang mudah bergerak.
Apalagi proses pengaspalan ulang yang dilakukan terus-menerus tidak membuahkan hasil positif, malah buat lintasan menjadi banyak tambalan.
Baca Juga: Sikat Pecco Bagnaia, Jorge Martin Tampil Kencang di FP2 MotoGP Amerika 2023
Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, empat aspal berbeda dalam satu area bukan suatu yang normal.
Selain itu, menurutnya ada kerusakan aspal di tikungan 11 dan 12 Sirkuit COTA yang cukup menggangu.
"Di sini (COTA) ada empat tipe aspal berbeda. Kau bisa bagus ketika trek kering, tapi akan sulit saat basah," jelas Pecco.
"Ketika melakukan pengereman di tikungan 1, permukaan trek akan membuat roda depanmu terkunci walaupun kondisi trek kering. Saat trek basah, masalah ini akan semakin besar," lanjutnya.
Hal serupa juga diutarakan Stefan Bradl, yang menilai seharusnya ada satu tindakan besar setelah bertahun-tahun terus menjadi keluhan para pembalap.
"Aku suka kesenangan di trek ini di masa lalu, aku suka balapan di AS dan di sini. Aku suka atmosfernya, tapi aku sangat kecewa dengan kondisi treknya, aspalnya buruk sekali," ujar sang test rider Honda.
"Aku terakhir balapan di sini 2016 silam, kala itu bump-nya masih sedikit bisa diterima, masih di batasnya. Sekarang semua pembalap mengeluhkan treknya, tapi hampir tak ada perubahan," tegas pengganti Marc Marquez tersebut.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR