Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, empat aspal berbeda dalam satu area bukan suatu yang normal.
Selain itu, menurutnya ada kerusakan aspal di tikungan 11 dan 12 Sirkuit COTA yang cukup menggangu.
"Di sini (COTA) ada empat tipe aspal berbeda. Kau bisa bagus ketika trek kering, tapi akan sulit saat basah," jelas Pecco.
"Ketika melakukan pengereman di tikungan 1, permukaan trek akan membuat roda depanmu terkunci walaupun kondisi trek kering. Saat trek basah, masalah ini akan semakin besar," lanjutnya.
Hal serupa juga diutarakan Stefan Bradl, yang menilai seharusnya ada satu tindakan besar setelah bertahun-tahun terus menjadi keluhan para pembalap.
"Aku suka kesenangan di trek ini di masa lalu, aku suka balapan di AS dan di sini. Aku suka atmosfernya, tapi aku sangat kecewa dengan kondisi treknya, aspalnya buruk sekali," ujar sang test rider Honda.
"Aku terakhir balapan di sini 2016 silam, kala itu bump-nya masih sedikit bisa diterima, masih di batasnya. Sekarang semua pembalap mengeluhkan treknya, tapi hampir tak ada perubahan," tegas pengganti Marc Marquez tersebut.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR