"Selesai sesimpel itu. Tidak ada biaya tambahan lain atas kejadian ini. Selanjutnya kami berharap urusan klaim barang yg hilang seperti HP, laptop dll akan mudah juga mengingat kami membeli travel insurance sebelum menjalani perjalanan ini. Doakan ya," pungkasnya.
Beberapa waktu lalu, redaksi GridOto juga sempat mengunjungi San Francisco dan mendapatkan informasi bahwa pencurian dengan modus pecah kaca mobil kian marak di sana.
Dalam laporan NBC, Aksi pecahkan kaca mobil ini tidak lepas dari kondisi ekonomi Amerika Serikat yang sedang dalam resesi ditambah oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat dan tingkat suku bunga yang naik.
Kondisi ini juga diperberat dengan kenaikan harga minyak dunia, yang menyebabkan harga bahan bakar melambung.
Seorang sopir Uber yang ditumpangi GridOto.com, Francisco, mengatakan bahwa dalam kenaikan harga bahan bakar yang signifikan sejak 2021 lalu dan kesulitan ekonomi, makin memicu terjadinya tindakan kriminal,
Hal tersebut terlihat di belahan jalan sudut kota San Francisco dimana gelandangan menjamur.
Tak heran angka kriminal salah satunya memecahkan kaca mobil kerap terjadi, karena para pencuri ini berharap mereka dapat mengambil barang berharga di dalam mobil.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR