"Tahun lalu kami prediksi di angka 300-an, ternyata permintaan jauh lebih besar dari rencana yang kami buat, makanya S-Presso sempat habis di pasaran," imbuhnya.
Kendati demikian, Donny mengaku bahwa Suzuki tidak terlalu mengejar angka tertentu terkait penjualan mobil mungil yang diimpor secara utuh dari India tersebut.
Untuk S-Presso dan lini produk Suzuki lainnya yang diimpor dari luar negeri, SIS hanya menyesuaikan suplai dengan permintaan pasar saja.
"Secara komposisi, produk utama kami lebih ke produk yang diproduksi di sini seperti Ertiga, XL7, APV, dan New Carry, sisanya pelengkap saja," ujar Donny.
"Jadi sekarang kami lebih fokus untuk menjual produk-produk yang kami produksi di indonesia," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR