"Bahkan pada tahun keenam sebagai pembalap tes Honda, aku tidak bisa tampil all out dan mengekspresikan harapanku untuk time attack maupun jalani simulasi balap," tegas saingan Marc Marquez di Moto2 ini.
"Di Honda, kau punya rencana tes dan itu harus dijalani. Tak masalah entah wildcard atau bukan. Tapi dengan Pedrosa, kau bisa bilang dia melakukan sesuatu di luar kuasanya," sindir Bradl.
Bradl sendiri memang sangat konsentrasi dengan posisinya sebagai pembalap tes.
Bahkan saat menggantikan Marc Marquez sekalipun, ia lebih banyak melakukan uji coba untuk mencoba beberapa part baru motor Honda RC213V.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR