GridOto.com - Mobil listrik ditinggal nge-charge semalaman, apakah ada dampak terhadap baterai mobil listrik?
Karena pada perangkat listrik lain yang di-charge semalaman, bisa membuat baterai lithium ion menjadi cepat kembung.
Namun ternyata pada mobil listrik hal ini sudah diantisipasi oleh pabrikan.
"Charger pada mobil listrik akan melambat seiring penuhnya kapasitas baterai," ujar Achmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile selaku APM DFSK di Indonesia.
![ILUSTRASI. Informasi Baterai Mobil Listrik](https://imgx.gridoto.com/crop/37x-1:1096x673/700x0/photo/2022/12/13/bacafd6c-54c9-4597-b75f-6484b568-20221213114346.jpeg)
Baca Juga: Daya Serap Baterai Mobil Listrik Turun Segini, Bisa Klaim Garansi
Fitur pada alat charger mobil listrik ini membuat mobil listrik tidak mengalami overcharge pada baterainya.
Karena ketika daya baterai mulai terisi penuh, "Arus yang masuk ke baterai juga akan semakin kecil," jelasnya.
Sehingga mobil listrik pun relatif aman bila ditinggal nge-charge semalaman menggunakan portable charger.
Bahkan mobil listrik pun sudah didesain agar pemakaian baterai besar lebih awet dengan adanya Battery Management System (BMS).
Karena di dalam BMS, "Sudah diatur agar ketika awal charging tidak terjadi lonjakan arus besar masuk," tambah Achmad, sapaannya.
![Menggunakan fast charging terlalu sering bisa berdampak pada kemampuan baterai lithium ion](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2021/10/26/pengisian-daya-ioniq-5-dengan-ul-20211026070107.jpeg)
Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Panas Pakai Fast Charging, Dari Sini Penyebabnya
Lonjakan arus besar yang masuk ke baterai mobil listrik bisa membuat temperatur meningkat dengan cepat.
Temperatur tinggi secara berkesinambungan akan membuat baterai mobil listrik cepat mengalami degradasi performa.
Temperatur tinggi ini juga yang membuat baterai mobil listrik lebih cepat menurun dayanya ketika sering di-charge menggunakan fast charging.
"Supaya baterai mobil listrik lebih awet, sebaiknya melakukan pengisian dengan slow charging sampai 100%," sambung Achmad.
"Dan sebaiknya lakukan pengisian ketika daya baterai sudah tersisa 30%, di bawah itu sebaiknya jangan digunakan terus-menerus," pungkas pria ramah ini.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR