Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Listrik Ditinggal Nge-Charge Semalaman, Apa Efeknya ke Baterai?

Angga Raditya - Rabu, 12 April 2023 | 10:00 WIB
Port Charger Mobil Listrik Toyota bZ4X
Radityo Herdianto / Gridoto.com
Port Charger Mobil Listrik Toyota bZ4X

Karena di dalam BMS, "Sudah diatur agar ketika awal charging tidak terjadi lonjakan arus besar masuk," tambah Achmad, sapaannya.

Menggunakan fast charging terlalu sering bisa berdampak pada kemampuan baterai lithium ion
Aries Aditya
Menggunakan fast charging terlalu sering bisa berdampak pada kemampuan baterai lithium ion

Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Panas Pakai Fast Charging, Dari Sini Penyebabnya

Lonjakan arus besar yang masuk ke baterai mobil listrik bisa membuat temperatur meningkat dengan cepat.

Temperatur tinggi secara berkesinambungan akan membuat baterai mobil listrik cepat mengalami degradasi performa.

Temperatur tinggi ini juga yang membuat baterai mobil listrik lebih cepat menurun dayanya ketika sering di-charge menggunakan fast charging.

"Supaya baterai mobil listrik lebih awet, sebaiknya melakukan pengisian dengan slow charging sampai 100%," sambung Achmad.

"Dan sebaiknya lakukan pengisian ketika daya baterai sudah tersisa 30%, di bawah itu sebaiknya jangan digunakan terus-menerus," pungkas pria ramah ini.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Persiapan Liburan Natal, Ban Nissan Grand Livina Dijual Mulai Segini, Berikut Mereknya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa