Pecco merasa tidak perlu melawan orang-orang yang tidak menyukainya, karena hal itu tidak akan mengubah apapun.
Dalam kompetisi balap, kemenangan diraih dengan sebuah paket yang berisikan pembalap, tim serta motor, bukan salah satu unsur saja.
"Ketika kau membaca komentar atau mendengarkan podcast dengan orang yang berkata buruk mengenai dirimu, kau akan merasa sakit," sambung Pecco.
"Tapi lalu aku selalu berpikir yang penting adalah menang, hasil kejuaran yang ditulis dalam sejarah, bukan kata-kata dari orang-orang itu," jelasnya.
Murid Valentino Rossi ini menargetkan kembali meraih gelar juara di MotoGP 2023, sekaligus memutus kutukan nomor start 1 yang tahun ini digunakan.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Mowmag.com |
KOMENTAR