Terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan kepada responden di antaranya:
1. Apakah pernah pakai oli Pertamina?
2. Apa produk oli Pertamina yang pernah dipakai?
2. Tipe apa dari oli Pertamina yang digunakan? 3. Apa yang ada dalam pandangan responden soal oli Pertamina?
Kunto Adi Wibowo Ph.D, Dosen dan Peneliti Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran menyebutkan sebuah survei dilakukan dengan teknik wawancara digunakan untuk mengetahui apa yang responden rasakan dan pikirkan.
“Metoda pengumpulan data dengan teknik tatap muka atau melalui telepon. Meski respondennya sedikit, namun masih bisa disebut sebuah survei,” bilang jebolan doktor Komunikasi dari Wayne State University, Amerika Serikat.
Berdasarkan hasil survei tersebut, diketahui bahwa hanya 5 orang atau sebanyak 50 persen responden mengaku pengguna oli Pertamina untuk kendaraan pribadinya.
Sebanyak 5 orang atau 50 persen menggunakan merek lain seperti Shell, Motul dan Castrol.
Persentase ini sesuai dengan market share Pertamina Lubricants pada pangsa pasar nasional yang berkisar antara 40-50 persen.
Dari 5 orang tersebut memakai oli Pertamina dengan varian yang cukup beragam, antara lain Rored, Fastron, Enduro Racing, dan Prima XP.
Sedangkan untuk pertanyaan nomor tiga, ada sebanyak 8 atau 80 persen responden yang memberikan tanggapannya soal oli Pertamina.
Sementara 2 responden mengaku tidak tahu dan tidak memberi tanggapan apapun terkait oli Pertamina.
Dari delapan pengguna sebanyak 3 orang menyebutkan oli Pertamina murah, sebanyak 1 orang menyebut oli kental cocok untuk kendaraan lama.
Sebanyak 1 orang menyebut oli Pertamina mahal dan ada merek lain yang dijual lebih murah namun berkualitas.
Satu orang lain menyebutkan oli Pertamina jarang peminat kalah bersaing dengan merek lain.
Dua lainnya menyebutkan oli Pertamina memiliki kualitas yang baik.
Jadi, dari survei terlihat pengguna oli Pertamina cukup besaryakni sebanyak 50 persen, dengan 30 persen menyebutkan harga terjangkau dan 20 persen berkualitas baik.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR