Konon dari rumor-rumor yang beredar, pria Belanda ini tak segan melakukan tindakan fisik kepada sang putra.
Apalagi sebelum-sebelumnya juga ada rumor Jos melakukan KDRT kepada sang mantan istri sekaligus ibu Max, Sophie Kumpen.
Namun dalam sebuah dokumenter, sang ayah menolak tuduhan yang sudah melekat padanya selama bertahun-tahun tersebut.
Jos mengaku mendidik dengan keras, tapi tak ada kekerasan fisik atau KDRT kepada anaknya tersebut.
"Ada beberapa orang yang bilang aku ayah yang buruk karena aku melakukan kekerasan ke anakku, tapi aku tak pernah melakukan itu," sangkal sang ayah pada serial dokumenter 'Max Verstappen: Anatomy of a Champion', dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Aku membesarkannya, aku memang keras kepadanya. Itu memang rencanaku. Banyak orang tak tahu apa yang dibutuhkan untuk mencapai puncak sesungguhnya dari sebuah olahraga," jelasnya.
Jos Verstappen pun bangga bahwa cara asuhnya membuat sang putra punya mental kuat seperti sekarang ini.
"Biasanya aku bukan orang yang suka membicarakan hal-hal seperti ini, tapi kupikir itu memberi kalian sedikit wawasan tentang bagaimana setiap orang hidup pada masa itu," katanya.
"Aku tahu aku bukan orang yang paling mudah untuk dihadapi saat bekerja dan aku banyak menuntut Max. Tapi dia menerima semuanya dengan baik. Dia selalu kuat secara mental," tegas sang ayah.
Entah benar atau tidak, Max Verstappen pun tampaknya tak pernah mengungkit sikap keras sang ayah.
Pada 4 Maret 2023 lalu saat ultah ke-51 sang ayah, Max bahkan menyebut ayahnya sebagai supporter terbaik dalam hidupnya.
51 years old today and my biggest support ever ???? Happy birthday ???? pic.twitter.com/bTRqvnUZeZ
— Max Verstappen (@Max33Verstappen) March 4, 2023
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Sport1.de,Speedweek.com |
KOMENTAR