Baca Juga: CFMoto Luncurkan Lawan Honda Monkey, Cafe Racer Imut dan Unik
Hal ini disumbang juga oleh karakter dari suspensi depan upside down dan belakang monosok yang dipadu dengan sasis trellis.
Dipakai harian di jalanan perkotaan yang padat jelas ideal, namun karena setangnya lebar jadi perlu berhati-hati karena rawan menyenggol spion mobil.
Selain itu sudut belok setang juga tak terlalu banyak, sehingga jadi enggak bisa menekuk terlalu patah.
Tetapi kalau dipakai turing keluar kota dengan kondisi jalanan lengang, hal tersebut tentu enggak jadi persoalan.
Asyiknya karakter suspensi 250 CL-X justru mendukung, terutama yang depan rasanya empuk namun tetap nyaman melibas jalanan bergelombang.
Nah kalau suspensi belakang memang sedikit lebih keras dalam kondisi setelan preload standar, baru pas kalau dipakai berboncengan.
Pakai ban bawaan merek CST, ternyata gripnya tergolong bagus dan enggak licin di lintasan kering ataupun basah.
Dengan profil ban yang bentuknya membulat, jelas semakin mendukung kelincahan saat motor diajak berbelok.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR