"Setiap kali Taka melakukan sesuatu yang dilakukannya di beberapa lap pertama, dia selalu membahayakan pembalap lain. Pada akhirnya dia mengenaiku, aku terlempar jadi yang terakhir. Untungnya kami dapat kembali, tetapi selalu saja begitu," jelasnya.
Quartararo menilai pembalap tim LCR Honda tersebut seharusnya mendapat hukuman atas tindakannya itu.
Apalagi, ini bukan kali pertama rider Jepang tersebut mengacaukan balapan pembalap lainnya.
Tapi pada akhirnya sang juara dunia jadi semakin kesal lantaran Stewards tak memberikan sanksi apapun kepada rivalnya.
Di sisi lain, Nakagami juga tak merasa salah dan juga tak mau disalahkan atas insiden tersebut.
"Dari luar terlihat agak agresif, sejujurnya pada saat itu aku berpikir bahwa aku bisa menyalipnya, tetapi aku kehilangan apex. Aku tidak gila, kami hanya sedikit bersentuhan, tapi begitulah namanya balapan," jawab Nakagami.
"Aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan, aku tidak salah. Aku minta maaf karena dia kehilangan beberapa posisi, tapi dia tidak crash kan," jelas rider 31 tahun tersebut.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com,DAZN.com |
KOMENTAR