"Para orang tua, keluarga, atau guru kami panggil. Para pelaku kami minta membuat surat pernyataan dan wajib melepas knalpot brong di motornya," tambah Fani.
Setelah knalpot brong dilepas dan diganti sesuai standar, pemilik bisa langsung membawa pulang kendaraannya.
"Sebelum dibawa pulang, pemilik harus bisa menunjukan surat-surat kendaraan terlebih dulu," kata Kasat Lantas Polresta Malang Kota.
Ia pun mengimbau masyarakat Malang agar tidak melakukan balap liar karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Kami mengajak para pemuda melakukan suatu hal positif, terlebih saat ini bulan Ramadan," tegasnya.
Salah satu hal positif yang bisa dilakukan para pengguna jalan adalah sama-sama menjaga keselamatan dan ketertiban lalu lintas.
Pasalnya jalan raya adalah tempat umum dan saling bertoleransi untuk menghargai sesama pengguna jalan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sempat Kucing-kucingan, Pelaku Balap Liar di Kota Malang Diamankan Polisi, Mayoritas Masih Pelajar
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | Tribunjatim.com |
KOMENTAR