"Dan bersama sebagai atlet kita harus melakukan yang terbaik untuk menemukan koherensi dalam olahraga ini. Jika kau menabrak seseorang, harus ada hukuman. Tujuannya adalah untuk memahami di mana kita harus menarik garis batasnya," tegas sang rider.
Bahkan rider 28 tahun tersebut yakin, kejadian kemarin tidak akan seramai ini jika bukan Marquez di dalamnya.
Begitu juga semua orang seolah sudah menanti untuk menyerangnya habis-habisan.
"Ada kecelakaan seperti ini setiap tahun, itu adalah balapan dan itu adalah hal yang terjadi, tetapi karena ini Marc Márquez, semua orang mengambil pisaunya masing-masing," lanjutnya.
"Ia melakukan kesalahan dan karena itu harus ada konsekuensinya, tetapi mereka sengaja mengincarnya dan menghukumnya padanya," kata pilot Australia itu.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR