GridOto.com - Jack Miller menilai banyak pihak bersikap tak adil dengan Marc Marquez, soal insiden dengan Miguel Oliveira di MotoGP Portugal 2023 akhir pekan sebelumnya.
Menurut pembalap tim Red Bull KTM ini, semuanya bertindak berlebihan dalam menyikapi insiden Marc dan Oliveira, padahal hal tersebut sebetulnya biasa dalam sebuah balapan.
Hanya saja Marc tampaknya memang sudah lama menjadi incaran, sehingga akhirnya kritikan demi kritikan, hujatan demi hujatan, diterima juara dunia delapan kali tersebut.
"Secara keseluruhan, akhir pekan lalu normal. Ketika kau balapan, emosi juga menjadi liar, kita semua berada dalam situasi yang sama, kecelakaan bisa terjadi," ujar Miller di gelaran MotoGP Argentina 2023 akhir pekan ini, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Bagi pria yang akan segera menjadi ayah ini, seharusnya ada poin lebih besar yang dilihat oleh orang-orang di MotoGP.
Yang dimaksud adalah soal penerapan aturan serta hukuman, di mana ada beberapa kasus mirip namun dengan konsekuensi-konsekuensi berbeda satu sama lainnya.
"Mungkin ada kesalahan dari seseorang, yang jelas jika ada aturan yang harus diterapkan, yang juga perlu kau minta adalah konsistensi dan konsistensi," tegas The Thriller.
Pembalap asal Australia ini meminta semuanya move on dari persoalan pembalap tim Repsol Honda tersebut, dan beralih fokus membawa kejuaraan menjadi lebih baik.
"Sekarang mereka semua menuding Marquez, aku tidak ingin membelanya, tapi menurutku terlalu banyak pembicaraan tentang dia. Memang ada batas yang tidak bisa dilewati tapi kita di sini untuk balapan," sambungnya.
Baca Juga: Sempat Terancam Pensiun Dini, Murid Valentino Rossi Akhirnya Balapan Lagi di MotoGP Argentina 2023
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR