GridOto.com - Ternyata nyaman dan lincah saat melaju, begini rasa berkendara dan handling motor matic Yamaha FreeGo 125 Connected
Mulai dari tampilan, desainnya tampak lebih ramping dari versi lamanya dan memang ideal buat rata-rata postur orang Indonesia.
Buat yang tingginya sekitar 165 cm bisa menapak ke tanah dengan aman, namun buat yang postur sekitar 175 cm juga masih nyaman.
Hal ini disumbang faktor tinggi jok yang hanya 780 mm, tentunya cukup rendah dan mudah dijangkau bagi pengendara dengan postur sekitar 165 cm.
Tentunya karena beberapa hal. Pertama dari tinggi jok yang hanya 780 mm, masih cukup rendah dan mudah dijangkau bagi yang posturnya sekitar 165 cm.
Karena punya setang cukup tinggi, pengendara dengan postor sekitar 175 cm juga masih nyaman karena saat setang dibelokkan enggak mudah mentok lutut.
Faktor lainnya adalah jarak antara dek dan jok cukup jauh sehingga kaki enggak terlalu nangkring, saat perjalanan lama enggak membuat paha mudah pegal.
Ditunjang dengan desain area legshield FreeGo 125 yang dibuat menjorok ke depan, lutut pun jadi enggak mudah mentok.
Bergeser ke bagian jok, meski kelihatan tipis namun teksturnya terasa empuk saat diduduki.
Baca Juga: Meluncur Skutik Retro Adik Suzuki Saluto, Scoopy dan Fazzio Waspada!
Dengan permukaan yang tergolong panjang dan lebar, jelas membuat motor nyaman dipakai saat sendirian ataupun dipakai boncengan.
Catatannya buat kaki dengan sepatu ukuran 43-44, area dek FreeGo 125 terbilang pas-pasan.
Punya bobot hanya 102 kg (FreeGo 125 101 kg), handling FreeGo 125 Connected terbilang lincah dan ringan dibandingkan Vario 125 yang beratnya 112 kg.
Tentunya selap-selip di kemacetan bisa dilakukan dengan mudah, didukung dimensi setang pendek dengan sudut belok yang lebar.
Hasilnya motor punya radius putar yang kecil, semakin memudahkan pengendara buat menerobos padatnya kemacetan.
Pakai ban lebar ukuran 100/90-110/90-12, gerakan setang memang tidak seringan skutik dengan ban ramping seperti Gear 125.
Namun kelebihannya permukaan ban yang bersentuhan dengan aspal lebih lebar, sehingga saat dipakai menikung kencang terasa lebih stabil.
Keuntungan lainnya adalah motor jadi lebih nyaman dan empuk, berkat penggunaan profil ban tebal tersebut.
Bicara soal redaman suspensi, buat dipakai harian pun karakternya tergolong nyaman dan empuk meski ada catatan.
Baca Juga: Yamaha MT-15 Facelift Hadir Dengan Fitur Baru, Jadi R15M Versi Naked
Contohnya saat menghantam polisi tidur atau lubang dengan kecepatan lumayan kencang, suspensi depan kadang terasa mentok.
Sementara ketika motor juga dipakai berboncengan, suspensi belakang juga mengalami gejala serupa.
Meski demikian secara redaman area kaki-kaki rasanya FreeGo 125 masih lebih baik dari saudara dekatnya yaitu Fazzio 125.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR