Baca Juga: Meluncur Skutik Retro Adik Suzuki Saluto, Scoopy dan Fazzio Waspada!
Dengan permukaan yang tergolong panjang dan lebar, jelas membuat motor nyaman dipakai saat sendirian ataupun dipakai boncengan.
Catatannya buat kaki dengan sepatu ukuran 43-44, area dek FreeGo 125 terbilang pas-pasan.
Punya bobot hanya 102 kg (FreeGo 125 101 kg), handling FreeGo 125 Connected terbilang lincah dan ringan dibandingkan Vario 125 yang beratnya 112 kg.
Tentunya selap-selip di kemacetan bisa dilakukan dengan mudah, didukung dimensi setang pendek dengan sudut belok yang lebar.
Hasilnya motor punya radius putar yang kecil, semakin memudahkan pengendara buat menerobos padatnya kemacetan.
Pakai ban lebar ukuran 100/90-110/90-12, gerakan setang memang tidak seringan skutik dengan ban ramping seperti Gear 125.
Namun kelebihannya permukaan ban yang bersentuhan dengan aspal lebih lebar, sehingga saat dipakai menikung kencang terasa lebih stabil.
Keuntungan lainnya adalah motor jadi lebih nyaman dan empuk, berkat penggunaan profil ban tebal tersebut.
Bicara soal redaman suspensi, buat dipakai harian pun karakternya tergolong nyaman dan empuk meski ada catatan.
Baca Juga: Yamaha MT-15 Facelift Hadir Dengan Fitur Baru, Jadi R15M Versi Naked
Contohnya saat menghantam polisi tidur atau lubang dengan kecepatan lumayan kencang, suspensi depan kadang terasa mentok.
Sementara ketika motor juga dipakai berboncengan, suspensi belakang juga mengalami gejala serupa.
Meski demikian secara redaman area kaki-kaki rasanya FreeGo 125 masih lebih baik dari saudara dekatnya yaitu Fazzio 125.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR