Proses berburu perangkat 4x4 untuk mengubah Suzuki XL-7 pun mulai dilakukan.
![Bemper depan Suzuki Grand Escudo XL-7 ini diganti custom sekaligus dipasangi winch elektrik.](https://imgx.gridoto.com/crop/518x43:3772x2275/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2022/03/20/_mg_0060jpg-20220320055709.jpg)
Apalagi tujuannya Samsir kalau bukan sang XL-7 miliknya ini agar bisa light offroad.
Segelundung transmisi matik lengkap dengan transfer case 4x4 pun berhasil didapat.
Namun sayang bukan dari mesin tipe H25 bawaan XL-7 versi Indonesia.
Baca Juga: Suzuki Escudo Minimalis Full Hitam, Hasil Modifikasi Bareng Anak
![Gardan depan milik Suzuki Escudo 2.0 karena lebih mudah mendapatkannya.](https://imgx.gridoto.com/crop/547x100:3657x2173/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2022/03/20/_mg_0064jpg-20220320055715.jpg)
Samsir mendapat transmisi lengkap dari mesin H27 yang menjadi standard mesin Suzuki XL-7 versi luar negeri.
Akhirnya transmisi matik bawaan mesin H25 dikawinkan dengan transfer case mesin diatasnya.
Transfer case ini dikawinkan dengan bawaan transmisi mesin H27 yang didapat dari luar negeri.
![Sebuah lift jack dipasang pada bemper belakang. Towing bar dan pelindung tangki bensin ikutan dipasang pada Suzuki XL-7 ini.](https://imgx.gridoto.com/crop/172x43:3728x2404/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2022/03/20/_mg_0072jpg-20220320055715.jpg)
“Transmisi bawaan versi Indonesia lebih simpel karena tidak menggunakan modul, perawatan dan spare parts juga lebih mudah,” ujar Samsir.
Gardan depan justru dipilih dari Suzuki Escudo 2.0 versi 4x4 yang lebih mudah didapat.
Pengoperasiannya juga tidak serumit milik Suzuki XL-7 versi 4x4-nya.
Nah kalau sudah begini Samsir pastinya lebih yakin buat ajak keluarga off-road.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR