GridOto.com - Tips servis CVT motor matic, apa sih bedanya per CVT bawaan motor dengan per CVT aftermarket.
Salah satu part yang wajib dicek secara berkala saat servis CVT motor matic adalah per CVT.
Seiring pemakaian, per CVT bisa melemah sehingga harus diganti oleh pemiliknya saat servis CVT.
"Per CVT biasanya melemah di umur pemakaian 3-4 tahun," buka Adriansyach mekanik Jaya Motor di Jl. Aria Putra No.40, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Ini Kelebihan Ganti Ban Motor Dengan Mesin Tire Changer
Saat kalian servis CVT di bengkel umum atau bengkel spesialis terkadang kalian ditawarkan per CVT aftermarket oleh mekanik.
Tapi masih cukup banyak pemilik motor yang belum tahu apa bedanya per CVT aftermarket atau per CVT racing dari tipe standar.
"Kalau bedanya paling umum per CVT aftermarket punya tingkat kekerasan yang berbeda-beda," tambah Nay, sapaan akrabnya.
"Bisa dibilang kalau per CVT aftermarket ini pasti lebih keras dari standarnya, soalnya per CVT aftermarket paling rendahnya itu 1000 RPM," lanjutnya.
Baca Juga: Ini Kelebihan Nitrogen Buat Ban Motor, Lebih Awet dari Angin Biasa?
"Sementara per CVT standar rata-rata tingkat kekerasannya tidak sampai 1000 RPM," tambahnya.
Penggunaan per CVT lebih keras ini biasa dilakukan mekanik yang doyan modifikasi mesin buat mendongkrak akselerasi.
"Dengan pakai per CVT lebih keras, tarikan awal bakal lebih responsif," yakin Nay.
"Namun, jika kondisi mesin masih standar jangan ganti atau pakai per yang terlalu keras. Pakai 1000 RPM atau 1250 RPM saja sudah cukup," tutupnya.
Nah, itu bedanya per CVT bawaan motor dan aftermarket.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR