Contohnya jalan menuju Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul hingga pantai-pantai di pesisir Kabupaten Gunungkidul.
Untuk mengurai kemacetan, pihaknya memanfaatkan Area Traffic Control System (ATCS).
Teknologi tersebut berfungsi untuk memantau kondisi arus lalu lintas menggunakan kamera CCTV yang tersebar di titik-titik penting.
Perangkat itu bisa digunakan untuk mengatur durasi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) sekaligus memantau kondisi lalu lintas di simpang tertentu.
"Pemanfaatan ATCS ini jadi hal yang sangat penting, tapi sayangnya kita baru punya satu yang memiliki artificial intelligence (AI). Jadi dia bisa membaca karakteristik arus dan bisa melakukan penanganan secara otomatis," ungkapnya.
Dishub DIY juga akan menyusun jalur-jalur alternatif yang dapat dilalui pemudik ke arah Yogyakarta.
"Jalur alternatif akan kita sampaikan ke masyarakat karena sekarang ada ruas rawan kecelakaan, rawan longsor, dan macet," paparnya.
Meski periode arus mudik Lebaran 2023 masih beberapa Minggu ke depan, persiapan yang dilakukan Dishub DIY tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat yang pulang kampung ke wilayah DI Yogyakarta.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Dishub DIY Petakan Daerah Rawan Kecelakaan dan Macet Jelang Mudik Lebaran 2023
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | TribunJogja.com |
KOMENTAR