Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Atlet Badminton Meninggal, Pentingnya Ketahui Batas Waktu Mengemudi

Radityo Herdianto - Selasa, 21 Maret 2023 | 10:00 WIB
Kondisi Toyota Camry yang ditumpangi pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa usai mengalami kecelakaan maut di Tol Pemalang, Senin (20/3/2023). Sopir diduga mengantuk saat kejadian.
TribunJateng.com/istimewa
Kondisi Toyota Camry yang ditumpangi pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa usai mengalami kecelakaan maut di Tol Pemalang, Senin (20/3/2023). Sopir diduga mengantuk saat kejadian.

GridOto.com - Atlet badminton meninggal, pentingnya ketahui batas waktu mengemudi.

Dunia badminton Indonesia berduka atas meninggalnya atlet badminton Syabda Perkasa Belawa serta ibundanya, Anik di ruas tol Pemalang, Jawa Tengah dini hari (20/3).

Diduga sang ayah Syabda, Muanis Hadi Sutamto mengemudi dalam keadaan mengantuk sehingga menabrak truk dari belakang.

Dalam perjalanan jauh, penting untuk melakukan istirahat selama mengemudi.

Juga harus mematuhi batas lamanya waktu mengemudi untuk menjaga fokus dan konsentrasi.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan batas waktu lama mengemudi maksimal empat jam.

Fitur Attention Assist di Mercedes-Benz B- Class
Daimler AG - Global Communicatio
Fitur Attention Assist di Mercedes-Benz B- Class

Baca Juga: Toyota Camry Jadi Saksi Bisu Atlet Bulu Tangkis, Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia di Tol Pemalang

"Lebih dari empat jam mengemudi tubuh sudah mencapai batas kebugaran," kata Sony.

Mengemudi lebih dari empat jam dinilai Sony memiliki potensi bahaya terhadap keletihan dan hilangnya konsentrasi.

Dimana pengemudi sudah mulai sulit merespon terhadap situasi di sekitar.

"Keletihan juga membuat pengemudi sulit melakukan kemampuan motorik untuk mengontrol mobil jika terjadi sesuatu di depannya," jelas Sony.

"Seperti merespons manuver mendadak atau melakukan pengereman dari apa yang terlihat di depan," imbuhnya.

Belum lagi saat mengemudi di malam dan dini hari, biologis pengemudi sebenarnya sedang berada di kondisi istirahat.

Nissan Kicks e-POWER istirahat sejenak di rest area KM 208 B
Aries Aditya/GridOto.com
Nissan Kicks e-POWER istirahat sejenak di rest area KM 208 B

Baca Juga: Bahaya Microsleep Mengintai Sewaktu-waktu, Begini Cara Mencegahnya

Sehingga kesadaran serta respon dan konsentrasi diyakini Sony jauh menurun daripada mengemudi di pagi hingga sore hari.

"Setiap empat jam sekali sebaiknya istirahat di rest area sekitar 30 menit melakukan peregangan agar kembali bugar dan segar," saran Sony.

"Sebelum berkendara tidur cukup sehingga konsentrasi dan fokus bisa terjaga," sambungnya.

 

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Boleh Dilihat Siapa Saja, Situs Ini Bisa Intip Kondisi Jalan Tol Real Time 24 Jam

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa