Namun Aston Martin membawa bukti rekaman pertemuan rutin Sporting Advisory Committee (SAC), yang menyatakan sentuhan dongkrak tidak melanggar prosedur penalti.
Mereka juga membawa rekaman-rekaman kejadian lain saat dongkrak menyentuh mobil, dan tidak dianggap melanggar saat menjalani prosedur penalti.
Setelah review bersama-sama, FIA akhirnya menyepakati bahwa sentuhan dongkrak tersebut tak dianggap 'mengerjakan mobil'.
Federasi akhirnya mengembalikan raihan podium tiga kepada pembalap paling senior di grid F1 tersebut.
Meski demikian, FIA akan kembali me-review kalimat abu-abu soal 'mengerjakan mobil' khususnya soal sentuhan dongkrak ini.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR