Baca Juga: Sudah Masuk Maret 2023 SIM C1 Kapan Berlaku, Polisi : Ikan Sepat Ikan Gabus, Lebih Cepat Lebih Bagus
Inspeksi kendaraan juga wajib dilakukan masyarakat Jepang yang membeli mobil bekas.
"Kalau terjadi kecelakaan dan ada komponen yang belum diganti karena belum melakukan inspeksi, pengemudi bisa disalahkan. Di Jepang memang ketat," pungkasnya.
Selain harus mengeluarkan biaya besar, masyarakat Jepang harus mengantre bila hendak membeli mobil baru.
Informasi tersebut disampaikan oleh Dian Kusuma, warga Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah menikah dengan orang Jepang.
"Kalau mau beli mobil baru tidak bisa langsung, kami harus menunggu satu tahun," ucap Dian saat hendak memboyong Honda Vezel 2022.
Ia menambahkan, masyarakat Jepang wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) agar bisa membeli mobil baik baru atau bekas.
"Walaupun sudah punya uang kalau tidak memiliki SIM tidak akan dilayani oleh dealer," ucap Dian pada video unggahan di YouTube Neo Japan.
Menurut Dian, besarnya pengeluaran atau biaya menjadi salah satu alasan orang Jepang sabar tidak membeli mobil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beratnya Biaya Pemakaian Mobil Pribadi di Jepang"
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com,GridOto.com,Youtube.com |
KOMENTAR