Keterangan postingan di atas ditutup dengan narasi bahwa para wartawan akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian di Polres Bogor.
Saat berita ini ditulis, postingan keributan antara wartawan vs debt collector tersebut sudah mendapatkan 535 suka.
Berbagai tanggapan netizen memenuhi kolom komentar unggahan.
Sebagian ada yang mendukung langkah wartawan untuk menyelesaikan masalah melalui pihak kepolisian.
Namun ada juga yang memberikan opini kalau tidak mau berurusan dengan debt collector, sebaiknya jangan sampai menunggak cicilan motor.
@green__cell "Gue lihat ini tadi. Emang meresahkan tuh. Mending langsung bawa Polsek kelarin di Polsek,"
@rizkysuryapratama "Mulai lagi para debt collector, kalau seandainya debt collector sendirian berani pakai kekerasan gak ya?"
@fadlyagung_ "Langsung lapor aja bro, nggak usah nunggu besok,"
@falusaharis "Begini. Jika tidak mau digangguin sama Debt colector ya bayar itu motor, jadi Anda tidak akan di ganggu oleh DC. Kalau emang ngga mampu bayar ya ngga usah punya motor, marketing leasing itu nombok gaji loh kalau Anda tidak membayarkan angsuran. Sadar diri kalau berbuat sesuatu itu sesuai isi dompet aja, ngga mampu ya jangan maksa beli melalui leasing,"
@bimo.ariyanto "Tapi ada baiknya cicilan juga dibayar yah Pak, bagaimanapun juga 2-2nya yah salah sih,"
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Instagram @lensa_berita_jakarta |
KOMENTAR