"Aku harus menyelesaikan tesnya dulu," lanjutnya.
Menariknya, ada dugaan bahwa cedera tersebut gara-gara downforce motor Aprilia RS-GP yang terlalu besar.
Downforce yang besar membuat motor semakin berat, dan hal itu akan terasa sekali saat pembalap bermanuver menikung dari kiri ke kanan dan sebaliknya, apalagi jika dilakukan dengan cepat.
"Komponen baru sangat mempengaruhi motor, kami melakukan banyak tes dengan winglet baru, yang di fork, di fairing, dan bagian depan," sambungnya.
"Tapi aku tak yakin masalah lenganku disebabkan karena itu. Downforce-nya sudah besar sebelumnya, tapi aerodinamika yang disetting saat kecepatan maksimal di tikungan terakhir sangat tinggi. Itu rasanya beda sekali," jelasnya.
Waduh pusing juga nih kalau sampai beneran sakit gara-gara motornya terlalu berat untuk diajak bermanuver.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR