"Untuk penyebabnya bisa dari cairan pendingin habis, kipas radiator mati, thermostat tidak berfungsi, sensor bermasalah, dan pompa cairan pendingin bermasalah," lanjutnya.
Danang mengatakan, pengendara bisa langsung berhenti dan mematikan motor bila lampu indikator sudah menyala.
"Tunggu sampai mesin dingin, setelah itu periksa slang radiator apakah bocor atau tidak," ungkap Danang.
Bila slang radiator aman, pengendara dianjurkan untuk memeriksa volume cairan pendingin di tangki reservoir.
"Apabila volume air berada di bawah batas minimal, lebih baik segera diisi hingga batas yang dianjurkan," tuturnya.
Setelah itu, pengendara bisa melanjutkan perjalanan bila tidak ditemui kerusakan pada beberapa bagian itu.
"Namun bila indikator temperatur kembali menyala, lebih baik bawa ke bengkel terdekat," kata Danang.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR