Dalam konteks ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI akan mendukung terselenggaranya balap F1 di Sirkuit Mandalika.
"Semoga bisa terwujud, bisa menyelenggarakan F1 Indonesia di pulau Lombok," harapnya.
Sandiaga Uno menambahkan, minggu lalu Indonesia sudah menyelenggarakan F1 Power boat di Danau Toba, dan terselenggara dengan sukses.
"Sukses sekali juga, yang hadir dari tabulasi terakhir 40 ribu di hari minggu dan secara totalitas pergerakan mencatat 100 ribu orang," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskan, untuk bisa menggelar balap F1 di Sirkuit Mandalika banyak hal yang harus dipelajari dan dibenahi.
Tidak hanya kesiapan sirkuit, tetapi juga penyiapan sumber daya manusia (SDM) penyelenggara. Mulai dari persoalan bahasa hingga hal-hal teknis balapan F1.
"Menuju kesana (F1) pasti, saya sendiri sangat ingin. Namun teman-teman, tidak hanya marshal, hospitality, keamanan, semua mesti sama-sama belajar menuju standar internasional," katanya.
Menurutnya MGPA sendiri sangat ingin membawa balap F1 ke Sirkuit Mandalika, tetapi banyak hal harus dipersiapkan dengan matang.
"Jadi ditanya mau? pasti mau. Bisa? kita bisa, cuma kami mesti meningkatkan skill baik komunikasi maupun skill teknis penyelenggaraan balapan itu sendiri," ujar Priandhi.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Mendapat Kucuran Anggaran Rp 5,8 Triliun, Untuk Apa?
Terkait rencana Sirkuit Mandalika menggelar balap roda empat, tim dari Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) sudah melakukan inspeksi untuk mengecek kelayakan Sirkuit Mandalika.
Hasilnya Sirkuit Mandalika sejauh ini hanya mendapatkan homologasi grade dua.
Dengan hasil ini Sirkuit Mandalika dinyatakan layak menggelar balap mobil, tetapi belum bisa untuk balapan sekelas F1.
Untuk bisa menggelar F1, Sirkuit Mandalika harus mengantongi homologasi grade satu dari FIA.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Menteri Sandiaga Uno Sebut Sirkuit Mandalika Punya Modal Bagus Menggelar F1
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | TribunLombok.com |
KOMENTAR